Kita semua cukup terbiasa dengan getara atau osilasi dalam berbagai bentuk - pendulum pergerakan mengayun di angin, dawai (snar) dari sebuah gitar semua adalah contoh dari osilasi
. Mereka semua mempunyai hal yang sam,a sebuah media atau objek akan berayun secara periodik, dengan jumalah ayuna/siklus tertentu per satuan waktu. Jenis gelombang ini kadang kala disebut dengan gelombang mekanik. karena dibentuk oleh pergerakan dari sebuah objek, atau propagasi di media.
. Mereka semua mempunyai hal yang sam,a sebuah media atau objek akan berayun secara periodik, dengan jumalah ayuna/siklus tertentu per satuan waktu. Jenis gelombang ini kadang kala disebut dengan gelombang mekanik. karena dibentuk oleh pergerakan dari sebuah objek, atau propagasi di media.
Pada saat ayunan /osilasi bergerak (saat ayunan tidak menetap di sebuah tempat saja) maka kita melihat sebuah propagasi gelombang diruangan. Sebagai contoh, seorang penyanyi menghasilkan ayunan/osilasi gelombang suara pada pita suara dikerongkongannya.Osilasi gelombang secara periodik mengkompress dan men-dekompress udara, dan secara periodik mengubah tekanan udara yang kemudian meninggalkan mulut si penyanyi bergerak pada kecepatan suara diudara. Contoh lain batu kita lemparkan ke kolam akan menyebabkan gelombang, yang kemudian bergerak menyebrangi kolam sebagai gelombang.
Sebuah gelombang mempunyai kecepatan,frekuensi dan panjang gelombang. Masing-masing parameter berhubungan melalui hubungan yang sederhana.
Kecepatan = Frekuensi * Panjang Gelombang
Panjang gelombang biasanya dikenla dengan LAMDA ^ adalh jarak yang diukur dari satu titik dari sebuah gelombang ke titik yang sama digelombang selanjutnya. Misalnya dari puncak gelombang yang satu ke puncak gelombang yang selanjutnya. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui titik tertentu dalam sebuah perioda waktu. Kecepatan biasanya diukur dalam meter per detik, frekuensi biasanya diukur dalam getaran per detik (atau hertz, yang disingkat Hz), dan panjang gelombang biasanya diukur dalam meter.
Sebagai contoh sebuah gelombang di air menjalar pada satu meter per detik, dan berosilasi lima kali per detik, maka setiap gelombang adlah dua puluh sentimeter panjangnya
Sebagai contoh sebuah gelombang di air menjalar pada satu meter per detik, dan berosilasi lima kali per detik, maka setiap gelombang adlah dua puluh sentimeter panjangnya
1 meter/detik = 5 ayunan/detik * w
w= 1/5 meter
w= 0,2 meter = 20 cm
Gelombang mempunyai sebuah parameter yang disebut amplituda.Amplituda adalah jarak dari pusat gelombang ke puncak tertinggi gelombang, dan dapat dibayangkan sebagai "tinggi" dari gelombang di air. Hubungan antara frekuensi, panjang gelombang, dan amplituda tampak pada gambar
Untuk gelombang ini frekuensinya adalah dua ayunan per detik atau 2 Hz
Gelombang di air sangat mudah untuk divisualisasikan. Jatuhkan sebuah batu ke kolam maka anda akan melihat gelombang akan bergerak di air. Dalam hal gelombang elektromagnet, bagian yang paling sukar untuk dimengerti adalah "APA YANG BERAYUN?". Untuk dapat mengerti, kita perlu mengerti adanya kekuatan elektromagnet
Sekian yang dapat saya sampaikan jika ada salah penulisan mohon maaf
0 comments:
Post a Comment